.

Kamis, 08 Oktober 2009

ARUS LISTRIK

Listrik sebagai energi dapat dibangkitkan dari energi yang lain .
Energi mekanik, energi kimia dan energi panas dapat membangkitkan
energi listrik dapat mengalir melalui bahan penghantar, tetapi tidak
semua bahan dapat mengalirkan listrik . Bahan yang memiliki elektron-
elektron bebas didalamnya, seperti logam, dapat mengalirkan listrik tetapi
kayu yang tidak memiliki elektron-elektron bebas tidak dapat mengalirkan
.Karena listrik merupakan bentuk energi yang amat luas penggunaannya,
maka perlu sekali dipahami sifat-sifatnya .
Penghantar yang menghubungkan kutub-kutub sebuah sumber listrik
terletak didalam medan listrik . Karena medan listrik inilah elektron-
elektron bebas di dalam penghantar bergerak dan terjadilah aliran listrik .
Aliran listrik yang berasal dari elemen mempunyai arah yang tetap,
yaitu dari kutub berpotensial tinggi ke kutub berpotensial rendah, sedang
yang berasal dari dinamo arahnya dapat tetap atau tidak . Aliran listrik
yang arahnya tetap disebut aliran listrik searah ( DC = d irect current )
dan yang tetap sering disebut aliran listrik bolak-balik ( AC = alternatif
current ).
Ada dua macam jenis arus
a. Arus searah
b. Arus bolak-balik
Yang dimaksud dengan arus searah bilamana elektron yang bergerak
maju secara teratur. Arus bolak balik ini suatu masa elektron yang
bergerak maju secara tidak teratur dimana saling terjadi penggantian
arah aliran maju atau mundur, selama elektron bergerak maju tegangan
akan nauik X Volt dan akan berada dalam posisi positif, dalam keadaan
diam, tegangan akan menunjukkan 0 Volt dan apabila elektron bergerak
mundur tegangan akan turun dan akan berada dalam posisi negatif lihat
gambar grafik tegangan.
Biasanya penggunaan arus searah untuk peralatan elektronika .
Contohnya : Radio , TV , Komputer , mesin hitung dsb.
Lain halnya dengan arus bolak balik terutama digunakan dirumah rumah,
pabrik pabrik, untuk menjalankan alat - alat rumah tangga dan lain
sebagainya.

Sabtu, 14 Maret 2009

DERAI-DERAI CEMARA

CEMARA MENDERAI SAMPAI JAUH
TERASA HARI AKAN JADI MALAM
ADA BEBERAPA DAUN DITINGKAP MEREPUH
DIPUKUL ANGIN YANG TERPENDAM

AKU SEKARANG ORANGNYA BISA TAHAN
SUDAH BERAPA TAHUN BUKAN KANAK LAGI
TAPI DULU AD SUATU BAHAN
YANG BUKAN DASAR PERHITUNGAN KINI

HIDUP HANYA MENUNDA KEKALAHAN
TAMBAH TERASING DARI CINTA SEKOLAH RENDAH
DAN TAHU ADA YANG TETAP TIDAK TERUCAPKAN
SEBELUM PADA AKHIRNYA KITA MENYERAH

Sabtu, 28 Februari 2009

Pembangkit Listrik Tenaga Angin


Angin adalah salah satu bentuk energi yang tersedia di alam, Pembangkit Listrik Tenaga Angin mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Cara kerjanya cukup sederhana, energi angin yang memutar turbin angin, diteruskan untuk memutar rotor pada generator dibagian belakang turbin angin, sehingga akan menghasilkan energi listrik. Energi Listrik ini biasanya akan disimpan kedalam baterai sebelum dapat dimanfaatkan. Secara sederhana sketsa kincir angin adalah sebagai berikut :

sumber : http://www.kincirangin.info/plta-gbr.php
Indonesia, negara kepulauan yang 2/3 wilayahnya adalah lautan dan mempunyai garis pantai terpanjang di dunia yaitu ± 80.791,42 Km merupakan wilayah potensial untuk pengembangan pembanglit listrik tenaga angin, namun sayang potensi ini nampaknya belum dilirik oleh pemerintah. Sungguh ironis, disaat Indonesia menjadi tuan rumah konfrensi dunia mengenai pemanasan global di Nusa Dua, Bali pada akhir tahun 2007, pemerintah justru akan membangun pembangkit listrik berbahan bakar batubara yang merupakan penyebab nomor 1 pemanasan global.
Syarat - syarat dan kondisi angin yang dapat digunakan untuk menghasilkan energi listrik dapat dilihat pada tabel berikut.

klik disini untuk gambar lebih besar, langsung dari sumbernya.
Angin kelas 3 adalah batas minimum dan angin kelas 8 adalah batas maksimum energi angin yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik.
Pemanfaatan energi angin merupakan pemanfaatan energi terbarukan yang paling berkembang saat ini. Berdasarkan data dari WWEA (World Wind Energy Association), sampai dengan tahun 2007 perkiraan energi listrik yang dihasilkan oleh turbin angin mencapai 93.85 GigaWatts, menghasilkan lebih dari 1% dari total kelistrikan secara global. Amerika, Spanyol dan China merupakan negara terdepan dalam pemanfaatan energi angin. Diharapkan pada tahun 2010 total kapasitas pembangkit listrik tenaga angin secara glogal mencapai 170 GigaWatt.

Di tengah potensi angin melimpah di kawasan pesisir Indonesia, total kapasitas terpasang dalam sistem konversi energi angin saat ini kurang dari 800 kilowatt. Di seluruh Indonesia, lima unit kincir angin pembangkit berkapasitas masing-masing 80 kilowatt (kW) sudah dibangun. Tahun 2007, tujuh unit dengan kapasitas sama menyusul dibangun di empat lokasi, masing-masing di Pulau Selayar tiga unit, Sulawesi Utara dua unit, dan Nusa Penida, Bali, serta Bangka Belitung, masing-masing satu unit. Mengacu pada kebijakan energi nasional, maka pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) ditargetkan mencapai 250 megawatt (MW) pada tahun 2025.

Jumat, 09 Januari 2009